Mahasiswa KKN UAD Sosialisasikan Sertifikasi Halal dan Makanan Tayib

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Sertifikasi Halal dan Makanan Tayib (Dok. KKN UAD)
Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Halal Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 144 Unit I.B.1 bersama Forum Komunikasi UMKM Selomartani mengadakan kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Halal di Aula Kantor Kelurahan Selomartani, Kalasan, Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 13 Februari 2025 dan diikuti oleh 73 peserta yang terdiri atas pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), warga sekitar, dan pihak terkait lainnya.
Kegiatan ini mengangkat tema “Kenduri FORKOM UMKM Selomartani dan Sosialisasi Sertifikasi Halal” yang bertujuan untuk menjamin kehalalan produk yang dikonsumsi, sehingga sesuai dengan ajaran agama Islam. Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan materi sosialisasi halal serta fasilitas sertifikat halal gratis bagi UMKM dan fasilitas foto produk untuk UMKM Selomartani.
Retno Sari Septiyani, S.TP, M.Sc. Selaku pemateri pertama, menekankan konsep “Makanan Tayib” terkait persiapan pangan yang sehat, aman, dan halal. Serta pentingnya sanitasi dan higienitas dalam pengolahan makanan. “Cara pengolahan makanan yang baik (CPMB) adalah suatu pedoman yang menjelaskan bagaimana kita memproduksi makanan agar bermutu, aman, dan layak untuk dikonsumsi,” jelas Retno. Oleh karena itu, ia menganjurkan pentingnya menjaga kebersihan makanan dan higienitas dalam pengolahan makanan.
Selanjutnya, pemateri kedua disampaikan oleh Dr. apt. Nina Salamah, M.Sc. yang membahas mengenai pentingnya SJPH khususnya bagi pelaku usaha kuliner. “Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) ini merupakan suatu sistem yang terintegrasi, disusun, diterapkan, dan dipelihara untuk mengatur bahan, proses produksi halal, produk, sumber daya, dan prosedur dalam rangka menjaga kesinambungan Proses Produk Halal (PPH),” Ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya sertifikasi halal serta langkah-langkah yang perlu ditempuh dalam proses sertifikasi bagi pelaku usaha. Selain sesi pemaparan materi, peserta mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada pemateri mengenai berbagai aspek terkait makanan halal dan tayib.
Ketua tim KKN UAD, Bangkit Ilham, berharap, “Semoga program sosialisasi ini dapat memberikan wawasan baru dan informasi yang bermanfaat bagi para pelaku UMKM.”
Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, mahasiswa turut membantu dan mendampingi pelaku UMKM dalam proses pengajuan sertifikasi halal bagi produk mereka. Langkah tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi para pelaku usaha dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang lebih luas.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, besar harapan kami teruntuk masyarakat khususnya pelaku UMKM di Selomartani mulai menyadari dan memahami pentingnya sertifikasi halal serta mendorong para pelaku usaha untuk menerapkannya dalam usaha mereka. (Kal/din)