Mahasiswa UAD Raih Juara 3 di Lomba Karya Tulis Ilmiah
Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam ajang Karya Tulis Ilmiah Nasional Environmental Action Role Competition (NALAR.Com) 2024 yang digelar di Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada 14 September 2024. Tim yang terdiri dari Bayu Aji sebagai ketua dan Zulhamdi Batubara sebagai anggota, dengan bimbingan dosen pendamping Muhammad Faishal, S.T., M.Eng., berhasil meraih juara III dari total 60 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Perlombaan ini diikuti oleh perguruan tinggi seperti UGM, UNDIP, UI, UNNES, UNAIR, dan lainnya. Dari seluruh peserta, hanya tujuh tim yang berhasil melaju ke babak final dan mempresentasikan karyanya secara langsung di UNNES. Bayu dan Zulhamdi berhasil mengharumkan nama UAD dengan membawa pulang juara III di ajang bergengsi ini.
Karya ilmiah yang mereka ajukan berfokus pada pengolahan limbah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Ide utama dari karya ini adalah memanfaatkan IoT untuk memantau penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga dapat mengurangi risiko pencemaran air tanah yang sering terjadi di TPA di Indonesia. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi dalam pengelolaan sampah yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
Bayu Aji, ketua tim, mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk menambah relasi serta mengisi waktu luang selama liburan kuliah. Persiapan lomba dilakukan secara mendadak, mengingat informasi lomba baru diterima satu minggu sebelum tenggat pendaftaran. “Kami daftar H-7 jam dan langsung kebut semalam untuk menyelesaikan karya. Setelah lolos, kami juga langsung mempersiapkan presentasi dan mengajukan pendanaan ke BIMAWA UAD untuk biaya registrasi serta perjalanan ke Semarang,” kata Bayu.
Dewan juri memberikan apresiasi tinggi terhadap karya tim UAD, terutama karena mereka merupakan satu-satunya tim dari perguruan tinggi swasta yang berhasil lolos ke babak final. Juri juga menyoroti potensi implementasi karya tersebut dalam pengelolaan limbah di Indonesia. “Kami berharap karya ini bisa direalisasikan untuk masyarakat, khususnya dalam studi kasus di Kota Semarang,” ungkap juri.
Keberhasilan ini menjadi penutup prestasi akademik Bayu di semester IV dan memberikan motivasi lebih bagi mahasiswa UAD lainnya. “Alhamdulillah, saya sangat senang dan bangga. Ini adalah pencapaian besar bagi saya di semester IV,” tutup Bayu. (Naf)