Tim PPK Ormawa UAD Sosialisasikan Program Smart Fisheries Village Mina Padi
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah resmi menerjunkan 16 tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) yang lolos pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), yang di dalamnya termasuk Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan (HMTP). Kegiatan berlangsung pada Selasa, 11 April 2024 yang bertempat di Ruang Auditorium Kampus IV UAD dan dihadiri langsung oleh perwakilan perangkat Desa Gadingsari, Bantul.
Tindak lanjut setelah penerjunan yaitu kegiatan sosialisasi. Tim PPK Ormawa HMTP menjelaskan program Smart Fisheries Village Mina Padi yang menjadi inovasi terbaru dalam meningkatkan perekonomian di kawasan pesisir Gadingsari. Dalam acara yang berlangsung pada Jumat, 14 Juni 2024 itu, tim berkolaborasi dengan masyarakat lokal. Konsep ini mengintegrasikan teknologi pertanian dan perikanan, khususnya budi daya padi dan ikan sebagai strategi adaptasi yang efektif dalam menghadapi tantangan ekonomi di daerah pesisir.
“Kami melihat potensi besar dari konsep mina padi dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan perikanan di Gadingsari. Dengan mengadopsi teknologi pintar, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan hasil yang lebih optimal dan berkelanjutan,” ujar ketua tim, Salwa Ayu Fadila.
Kepala Desa Gadingsari yang diwakilkan oleh Agus selaku Kepala Dukuh Patihan, menyambut baik kegiatan ini dan berharap kolaborasi dengan UAD dapat terus berlanjut. “Ini merupakan langkah positif bagi desa kami dan sangat sesuai dengan latar belakang masyarakat yang 99 persen bermata pencaharian sebagai petani. Dengan adanya sosialisasi, pelatihan, dan implementasi program yang dibawakan oleh mahasiswa, untuk ke depannya kami optimis bahwa masyarakat Gadingsari dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui inovasi ini,” ungkapnya.
Program tersebut juga didukung oleh berbagai pihak di antaranya Lembaga Pengembang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPUMKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Bantul, dan PT JMI. Dukungan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi Smart Fisheries Village Mina Padi dan menjadikannya model yang bisa diadopsi oleh desa-desa pesisir lainnya di Indonesia.
Melalui kegiatan yang dilakukan, tim PPK Ormawa HMTP pun berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir. Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari segi peningkatan produksi, tetapi juga dari keberlanjutan dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola sumber daya alam mereka secara bijak.
Dengan semangat kolaborasi pintar, Desa Gadingsari siap menjadi pelopor dalam penerapan konsep Smart Fisheries Village Mina Padi, sebagai strategi adaptasi yang inovatif dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan ekonomi masa depan. (doc)