Windy Briptuandita, Bagikan Tips Mengelola Waktu dengan Efektif
Windy Briptuandita Pratidina Naafi’ Putri, mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) angkatan 2020, menjadi salah satu narasumber utama dalam acara sharing session mahasiswa berprestasi. Dalam kesempatan tersebut, Windy berbagi pengalaman dan motivasi yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa baru. Ia mengungkapkan bahwa motivasi terbesarnya selama ini adalah keyakinan untuk meraih apa yang ingin dicapainya. “Motivasi saya yaitu raihlah yang ingin engkau raih. Dengan memiliki tujuan yang jelas, kita akan terus berusaha mencapai apa yang kita inginkan,” ujar Windy.
Perempuan ini mengungkapkan, tantangan terbesar yang ia hadapi adalah manajemen waktu. Windy menyadari bahwa setiap orang memiliki waktu yang sama, yaitu 24 jam, tetapi cara memanfaatkannya bisa sangat berbeda. “Dalam 24 jam, saya harus bisa membagi waktu antara kuliah, organisasi, mengembangkan minat bakat, dan bekerja. Semua harus dijalani dengan sebaik mungkin,” jelasnya.
Selama sharing session, Windy membagikan pengalamannya tentang bagaimana memanfaatkan waktu secara efektif. Ia menekankan bahwa waktu adalah aset yang sangat berharga bagi setiap mahasiswa untuk mencapai prestasi maksimal. “Pemanfaatan waktu yang baik akan membantu kita mengembangkan diri dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik,” tambahnya.
Windy juga memberikan beberapa tips kepada mahasiswa baru agar mereka bisa menemukan dan mengembangkan potensi terbaik mereka. Salah satu saran utamanya adalah aktif berpartisipasi dalam organisasi kampus seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Kenali diri kalian dengan mengeksplorasi berbagai organisasi. UKM bisa menjadi ajang untuk mengembangkan minat dan bakat kalian,” katanya.
Ketika ditanya apakah ia pernah merasa putus asa dalam perjalanannya, Windy dengan jujur mengakui bahwa setiap orang pasti pernah merasakan hal tersebut. Namun, ia percaya bahwa mendekatkan diri kepada Tuhan dan tetap berani melangkah menuju tujuan adalah kunci untuk bangkit dari kegagalan. “Putus asa itu wajar, tetapi jangan biarkan itu menghalangi kita. Mendekatkan diri kepada Tuhan dan berani melangkah lagi adalah cara saya untuk bangkit,” ungkapnya.
Bagi mahasiswa baru yang ingin memulai langkah membangun prestasi, Windy menyarankan untuk segera terlibat dalam kegiatan bermanfaat, salah satunya melalui UKM. Dengan terlibat dalam berbagai kegiatan, mahasiswa dapat memperluas pengalaman dan relasi yang sangat penting untuk pengembangan diri dan masa depan. Windy juga menekankan bahwa mahasiswa berprestasi biasanya memiliki perbedaan dalam hal pengalaman dan relasi. “Pengalaman dan relasi akan membantu meningkatkan kualitas diri. Selain itu, ada tiga pola pikir yang harus dimiliki, yaitu taat pada ajaran agama, berbakti kepada orang tua, dan disiplin dalam setiap hal,” jelasnya.
Di akhir wawancara, Windy menyampaikan harapan dan pesannya kepada mahasiswa baru angkatan 2024. Ia berharap agar mereka terus semangat dalam mengembangkan diri selama masa perkuliahan dan tidak ragu untuk mencoba hal-hal baru. “Jangan pernah malu untuk mencoba hal baru. Jalani segala sesuatu dengan ikhlas dan semangat, serta jangan lupa untuk selalu bersyukur,” tutup Windy. (Nfs)