• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Membangun Student Wellbeing

18/10/2023/in Terkini /by Ard

Studium generale yang diselenggarakan Lembaga Pengembangan Pendidikan (LP2) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tentang kurikulum merdeka (Dok. Isah)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional pada tahun 2022 yang kini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, kurikulum ini digadang-gadang dapat memberikan keleluasaan kepada tenaga pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas sesuai kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Dalam implementasinya, penyusunan Kurikulum Merdeka melibatkan pemerintah daerah dan organisasi profesi guna memulihkan pembelajaran pascapandemi Covid-19.

Perguruan tinggi sebagai instansi pendidikan juga turut merasakan dampak dari perubahan kurikulum nasional. Guna masifikasi konsep dari perubahan tersebut, Lembaga Pengembangan Pendidikan (LP2) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengupas tuntas implementasi Kurikulum Merdeka dalam kegiatan studium generale pada 10 Oktober 2023 secara daring melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa baru S-2, S-3, dan profesi UAD tahun ajaran 2023–2024 dalam rangka membangun kesejahteraan siswa atau biasa disebut student wellbeing.

Dr. Dra. Sarjilah, M.Pd. yang merupakan Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Seni dan Budaya didapuk sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa implementasi student wellbeing dalam Kurikulum Merdeka dilakukan dengan beberapa cara.

“Pertama, terdapat penyederhanaan konten sehingga bisa berfokus pada materi esensial. Kedua, integrasi semua mata pelajaran dengan kompetensi dasar emosional sehingga tujuan pengembangan sosial kepribadian anak tercapai, bukan hanya transfer pengetahuan. Ketiga, penerapan pembelajaran berdefisiensi yakni anak bisa belajar sesuai dengan kesiapan, minat, dan kecenderungan gaya belajar. Terakhir, penerapan asesmen formatif awal (asesmen diagnostik, formatif proses, dan sumatif) dengan beragam bentuk dan guru diberikan kebebasan merancang jenis maupun bentuk penilaian sesuai karakteristik mata pelajaran,” ujarnya.

Ia melanjutkan, “Anak yang mau belajar yang akan diberi pelayanan. Melalui asesmen, kekurangan anak bisa diketahui dengan mudah dan terus diperbaiki selama proses belajar. Hal inilah yang menjadi ujung tombak kesejahteraan siswa sehingga dianggap sebagai roh dari implementasi Kurikulum Merdeka, sementara penguatan profil pelajar Pancasila (P5) menjadi tujuan dari pendidikan nasional,” terang Sarjilah. (ish)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Studium-generale-yang-diselenggarakan-Lembaga-Pengembangan-Pendidikan-LP2-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-tentang-kurikulum-merdeka-Dok.-Isah.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2023-10-18 08:13:162023-10-18 08:13:16Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Membangun Student Wellbeing
You might also like
Kajian Daring: Matematika dalam Perspektif Islam
Accounting Islamic Influencer: Peluang Luas Akuntansi Syariah
Chem-E-Car UAD Torehkan Prestasi Ajang Internasional
IMM FKIP UAD Respons Persoalan Sampah di Yogyakarta
Nur Asfia, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Bagikan Pengalaman Berharga di MSIB Maxy Academy
Mengenal Keistimewaan Universitas Ahmad Dahlan

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top