Perkuat Literasi Keuangan Mahasiswa, UAD Adakan Workshop Literasi Keuangan
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan workshop literasi keuangan dengan tajuk “Investasi Sejak Dini, Gapai Cita-Cita Tertinggi” pada Rabu, 27 Desember 2023 di Ruang Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Acara yang juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Universitas Ahmad Dahlan itu menghadirkan Zaenab Amatillah, S.Pd. sebagai master of ceremony (MC).
Turut hadir Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan Bimawa UAD Dr. Caraka Putra Bhakti, M.Pd., Kepala Kantor Urusan Bisnis dan Investasi (KUBI) UAD Dr. H. Riduan, S.E., M.Ag., dan perwakilan Bank Mandiri Area Head Yogyakarta Evi Martiani beserta jajarannya.
Caraka Putra Bhakti selaku ketua pelaksana melaporkan bahwa ada 300 peserta yang mendaftar. Semua kegiatan yang diadakan saling bersinergi dan berkaitan, termasuk kegiatan ini yang diadakan dalam rangka menguatkan literasi keuangan mahasiswa dan tentunya disiapkan live streaming-nya untuk memperluas jaringan sehingga yang belum bisa hadir secara luring dapat menyimak dan mengikuti. “Kami punya tempat untuk calon-calon pengusaha UAD, yang dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan kewirausahaan dan lomba-lomba. Mohon doa restu agar acara ini berjalan dengan lancar. Walaupun tidak lama, filosofinya bertemu sementara bermakna selamanya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Choirul Fajri selaku Kepala Bimawa UAD mengucapkan terima kasih kepada Evi Martiani beserta jajarannya atas kepercayaannya terhadap UAD untuk bisa menyelenggarakan workshop literasi keuangan. Kegiatan tersebut merupakan kali kedua kerja sama antara UAD dan Bank Mandiri terkait dengan pelaksanaan workshop literasi keuangan bagi mahasiswa. “Tentu harapannya kerja sama-kerja sama ini nantinya bisa terus berlanjut,” imbuhnya.
Dapat diketahui bersama bahwa saat ini kita sudah memasuki era teknologi digital. Sayangnya, perkembangan teknologi digital yang luar biasa, sering kali tidak diimbangi dengan kualitas dari sumber daya manusianya untuk memiliki literasi digital yang baik. Banyak perusahaan-perusahaan start-up yang berkembang dan bisa dimanfaatkan untuk mulai berinvestasi sejak dini.
“Generasi sekarang sebenarnya memiliki kemampuan resources yang luar biasa dan memiliki satu kemampuan untuk meningkatkan kapasitasnya, tetapi karena inginnya instan terkadang tidak diimbangi dengan kemampuan literasi. Mahasiswa UAD harus memiliki satu kemampuan literasi yang bagus, ya literasi digital. Khususnya hari ini literasi keuangan. Silakan ikuti acara ini dengan baik, sehingga nantinya bisa memiliki kemampuan literasi digital yang baik juga. Semoga workshop ini dapat membawa kebaikan dan kebermanfaatan,” ungkap Fajri.
Selaku perwakilan Bank Mandiri Area Head Yogyakarta, Evi Martiani mengatakan bahwa Bank Mandiri di area Yogyakarta membawahi satu provinsi dan terdapat 38 cabang yang tersebar mulai dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul. Sedangkan, untuk UAD ini dikelola oleh cabang Ahmad Dahlan yang dipimpin oleh Santi selaku Kepala Cabangnya. “Kami hadir di sini karena ingin berbagi terkait dengan literasi finansial, khususnya literasi terkait dengan investasi,” tuturnya.
Tingkat literasi keuangan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih 54%, sementara tingkat inklusi keuangannya sudah di angka 82%. Artinya, masyarakat DIY sudah menggunakan fasilitas finansial investasi, tetapi mereka belum mengetahui ilmunya. Tingkat pertumbuhan ekonomi di DIY tinggi, artinya konsumsi orang DIY sudah cukup untuk menumbuhkan ekonomi di daerahnya sendiri.
Selain Evi, narasumber yang membagikan ilmu tentang literasi keuangan yakni Riduan, Farid Rahman, dan Syam Arif Rahman. (Zah)