• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Membangun Pribadi Terapeutik, Optimis, Positif, dan Sukses

03/05/2025/in Feature /by Ard

Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D. sebagai Pemateri Bootcamp Konselor Sebaya Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. PKK Bimawa)

Dalam lanjutan sesi Bootcamp Konselor Sebaya Tingkat Program Studi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) 2025, Mulawarman, S.Pd., M.Pd., Ph.D. membawakan sebuah materi yang menggugah dengan tema “On Becoming a Growth Peer Counselor: Pribadi Terapeutik, Optimis, Positif, dan Sukses (TOPS)”. Melalui paparan yang mendalam, ia mengurai kualitas esensial yang harus dimiliki oleh seorang konselor sebaya, sekaligus menanamkan paradigma baru mengenai peran mereka dalam dunia pengembangan remaja.

Menurutnya, menjadi konselor sebaya yang efektif bukan sekadar tentang kemampuan berbicara atau menasihati. Ada fondasi karakter yang harus ditumbuhkan, yakni empati yang tulus, keterampilan mendengarkan yang baik, kapasitas menjaga kerahasiaan, serta kecakapan dalam menyelesaikan masalah (problem solving). “Hidup itu sudah sepaket dengan masalah,” ujarnya, mengingatkan peserta bahwa menghadapi tantangan adalah bagian kodrati dari perjalanan kehidupan.

Berdasarkan fakta empiris, Dr. Mulawarman mengungkapkan bahwa remaja sangat membutuhkan keberadaan teman sebaya yang mampu mendampingi mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangan. Kehadiran konselor sebaya yang suportif dan memahami kebutuhan emosional sejawatnya terbukti berkontribusi besar dalam membentuk kepribadian positif serta mempercepat pertumbuhan psiko-sosial remaja. Dalam hierarki aktivitas bantuan, konselor sebaya menempati tingkat pertama sebagai non-professional helpers, diikuti oleh generalist human service workers, dan akhirnya professional helpers seperti psikolog atau psikiater. Meski bukan terapis profesional, seorang konselor sebaya dapat membantu mengurai permasalahan psikologis ringan, tentu dengan syarat telah memperoleh pelatihan dan kompetensi dasar yang memadai.

Tugas fundamental konselor sebaya, menurut Dr. Mulawarman, adalah memberdayakan, bukan mengambil alih masalah, melainkan membangkitkan potensi yang ada dalam diri mahasiswa baru untuk menghadapi dan mengatasi tantangan mereka secara mandiri.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya pengelolaan pola pikir. Pola pikir atau mindset disebutnya sebagai “maut”, faktor penentu yang dapat mengubah hal-hal yang tampaknya mustahil menjadi mungkin, atau sebaliknya menggagalkan potensi hanya karena keraguan diri.

Melalui singkatan TOPS (terapeutik, optimis, positif, sukses), ia mengajak peserta untuk menumbuhkan pribadi terapeutik, yakni pribadi yang memiliki empati tulus, penghargaan mendalam (respect) terhadap sesama, dan secara intrinsik membawa daya penyembuhan. Seorang pribadi terapeutik mampu menjadi katalis pertumbuhan dan perkembangan positif orang lain, bahkan tanpa harus menawarkan solusi verbal.

Lebih rinci, terapeutik merujuk pada kualitas intrinsik untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dalam interaksi, sehingga individu yang didampingi merasa didengar, dihargai, dan didukung dalam proses pertumbuhannya. Kemudian, optimis adalah sikap mental yang meyakini bahwa perubahan ke arah positif selalu mungkin, bahkan di tengah tantangan terberat. Konselor sebaya yang optimis menjadi sumber energi positif yang menginspirasi mahasiswa baru untuk tetap berdaya.

Sementara itu, positif mengandung makna sikap aktif dalam melihat potensi kebaikan dalam setiap individu dan situasi. Konselor sebaya dituntut untuk menumbuhkan harapan dan mengarahkan fokus pada solusi, bukan semata-mata pada masalah. Adapun sukses dalam konteks ini tidak diukur dari prestasi pribadi konselor, melainkan dari keberhasilan dalam memberdayakan mahasiswa baru untuk menjadi lebih mandiri, resilien, dan berkembang optimal. Dengan menghidupi nilai-nilai TOPS, konselor sebaya bukan hanya menjadi pendengar, melainkan menjadi agent of growth yang sejati, yang kehadirannya membawa dampak terapeutik bagi lingkungan sekitarnya.

Dalam refleksi akhirnya, Dr. Mulawarman mengingatkan, “Menjadi konselor sebaya berarti menjadi cahaya bagi pertumbuhan orang lain, tetapi cahaya itu harus terlebih dahulu dinyalakan dalam diri sendiri.” Bootcamp ini pun menjadi momentum penting bagi para peserta untuk tidak hanya memahami peran konselor secara konseptual, tetapi juga untuk menginternalisasi nilai-nilai luhur yang akan membentuk mereka menjadi agen perubahan di lingkungan kampus dan masyarakat luas. (Mawar)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Mulawarman-S.Pd_.-M.Pd_.-Ph.D.-sebagai-Pemateri-Bootcamp-Konselor-Sebaya-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-PKK-Bimawa.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-05-03 11:19:502025-05-03 11:19:50Membangun Pribadi Terapeutik, Optimis, Positif, dan Sukses
You might also like
Narend: Haus Berkarya dan Enam Gelar Cipta Puisi Nasional
Mengenal Self-Loathing
Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru
Latihan Dasar Ikatan: Cara Membentuk Profil Kader IMM Berkemajuan
Mengenal Keistimewaan Universitas Ahmad Dahlan
Amalan 10 Hari Pertama Bulan Zulhijah

TERKINI

  • Belajar Wayang ala PBSI UAD, Kuno tapi Kena!02/08/2025
  • Wisuda Periode IV, UAD Luluskan 1.158 Mahasiswa02/08/2025
  • UAD, DPRD DIY, dan DLH Bantul Dorong Inovasi Teknologi Pirolisis sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Berkelanjutan31/07/2025
  • NGOBRAS, Kupas Tuntas Beasiswa Unggulan untuk Mahasiswa Berprestasi30/07/2025
  • Webinar Strategi Karier Industri Pangan, PSTP UAD Hadirkan Praktisi PT Mayora30/07/2025

PRESTASI

  • Mahasiswi UAD Raih Juara I Lomba Tilawah Al-Qur’an ASLAMA PTMA 2025 Tingkat Nasional01/08/2025
  • Mahasiswa Kedokteran UAD Raih Juara Harapan I Dimas Kulon Progo 202531/07/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II dalam Ajang Social Business Pitch Presentation31/07/2025
  • Ciptakan Aplikasi JustiTech, Tim LLC FH UAD Raih Empat Prestasi dalam National Essay Competition 202530/07/2025
  • Angkat Isu Ekonomi, Estria Raih Dua Penghargaan dalam Kompetisi Artikel Ilmiah Tingkat Nasional28/07/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top