Dosen UAD Gelar Talkshow Internasional
Kasus kekerasan seksual pada anak dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya karena minimnya pendidikan agama dan kemajuan teknologi. Padahal, anak sebagai generasi penerus bagsa harus memiliki integritas yang baik sehingga peran orang tua sangat penting.
Guna mencegah bertambahnya kasus kekerasan seksual, tim Dosen Pengabdian Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yakni Dessy Pranungsari, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ns. Nurul Kodriati, S.Kep., M.Med.Sc., Ph.D., dan Apt. Putri Rachma Novitasari, S.Farm., M.Pharm.Sci. menggelar talkshow internasional. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting pada 3 September 2023 pukul 19.30-22.00 WIB. Sebanyak 30 peserta yang berasal dari Indonesia dan Malaysia turut berpartisipasi aktif.
Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan, pengerjaan pre-test, pemaparan materi, diskusi, pengerjaan post-test, dan penutup. Materi pertama disampaikan oleh Dr. Sri Roviana, S.Ag., M.A. terkait pendidikan seksualitas anak dalam Islam. Sementara materi kedua disampaikan oleh apt. Putri Rachma Novitasari, S.Farm., M.Pharm.Sci. tentang dampak kemajuan teknologi informasi terhadap kekerasan seksual pada anak.
“Tradisi Islam dalam pendidikan seks pada anak usia dini bisa dimulai dari hal kecil terlebih dahulu, yakni menumbuhkan rasa malu. Sedangkan pada remaja, orang tua bisa memulai edukasi dengan menjauhkan anak dari aktivitas seksual mengingat pergaulan bebas kian marak terjadi,” terang Rovi.
Putri melanjutkan, “Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut berkontribusi terhadap kasus kekerasan seksual karena anak bisa mengakses apa pun dengan mudah termasuk situs pornografi. Penting bagi orang tua untuk melakukan pengawasan saat menggunakan anak menggunakan ponsel pintar serta memberikan pendidikan agama,” pungkasnya. (ish)