KKN UAD Lakukan Sosialisasi Tanggap Bencana untuk Masyarakat Pacitan
Akhir-akhir ini banyak terjadi bencana alam di Indonesia. Salah satu wilayah yang rawan terjadi bencana adalah Pacitan. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan banjir bahkan longsor.
Dusun Jelok merupakan salah satu wilayah yang rawan terjadi banjir. Oleh karena itu, Dusun tersebut dijadikan sebagai desa binaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menjadi desa tanggap bencana.
Mayoritas masyarakat di Dusun Jelok masih belum mengetahui sepenuhnya mengenai potensi terjadinya bencana dan upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana. Berangkat dari persoalan tersebut, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Periode 101 Unit II.A.3 mengadakan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan pada 12 Februari 2023 dan dihadiri oleh masyarakat Dusun Jelok yang terdiri atas 6 RT dan 1 RW. Acara ini mengundang BPBD Kabupaten Pacitan sebagai pemateri yang diwakili oleh Mohamad Arif Setiyadi.
Setyo Darmoko selaku Kepala Desa Kayen mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa UAD telah menyelenggarakan sosialisasi dan edukasi tanggap bencana pada masyarakat di Dusun Jelok. “Terima kasih kepada adik-adik KKN UAD telah mengadakan program ini dan mengundang BPBD dari Kabupaten Pacitan untuk menyampaikan materi.”
Tak ketinggalan, Achmad Adib Muaddy selaku Ketua Unit II.A.3 pun menyampaikan bahwa sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat lebih tanggap terhadap bencana dan dapat mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan dalam pencegahan terjadinya bencana.
Jalil yang merupakan salah satu warga Dusun Jelok mengatakan, perlu sekali diadakan acara seperti ini untuk mengingatkan kepada masyarakat agar berwaspada terhadap bencana. “Bencana terjadi tidak memandang waktu atau kapan saja bisa terjadi. Oleh karena itu, jika tidak adanya persiapan maka akan menimbulkan dampak yang lebih parah.” (umi)