Kopma UAD Raih Juara Umum pada Ajang Jamkopnas 2023
Tim Kopma Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juara umum dalam ajang Jambore Koperasi Mahasiswa Nasional 2023 (Dok. Istimewa)
Tim Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang beranggotakan Yandi Nor Alamsyah (Program Studi Manajemen), Anindita Sabrina Rahmadianti (Program Studi Manajemen), serta Annik Khoirunnisa (Program Studi Akuntansi) berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet juara II Modern Business Plan, juara II Dynamic Essay Competition, juara III Intense Debate Challenge. Bahkan, mereka juga meraih juara umum dalam ajang Jambore Koperasi Mahasiswa Nasional (JAMKOPNAS) 2023 di Universitas Lampung (Unila) pada 7‒9 Agustus 2023.
JAMKOPNAS merupakan salah satu ajang lomba dan silaturahmi bergengsi bagi koperasi mahasiswa di seluruh Indonesia yang diikuti oleh 43 tim dari 36 perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Mengangkat tema “Empowering Youth Cooperatives for a Better Future”, ajang kali ini menyoroti pentingnya koperasi mahasiswa sebagai sarana untuk membantu para pemuda dalam mengembangkan diri dan mencapai tujuan bersama.
Cabang lomba yang dihadirkan meliputi Modern Business Plan (M-Biz Plan), Rapid Precision Contest (R-Precision), KOPMA Impact Short Film (K-Impact Film), Intense Debate Challenge (I-Debate), Dynamic Essay Competition (D-Essay), dan Shining Youth (S-Youth).
Keberhasilan tim KOPMA UAD dalam meraih juara di berbagai cabang lomba tersebut tak lepas dari konsistensi dan komitmen yang selalu mereka utamakan. “Kami dari tim KOPMA UAD tentunya memiliki arah dan tujuan bersama dengan selalu memperhatikan lini masa yang telah kami buat selama 1 bulan. Konsistensi yang diterapkan dalam persiapan lomba selalu diprioritaskan agar mencapai hasil yang maksimal sehingga mencapai harapan yang diinginkan,” papar Yandi Nor saat diwawancarai usai lomba.
Tak tanggung-tanggung, ide business plan yang diusung mereka yaitu terobosan olahan susu yang telah melewati proses pasteurisasi dengan ekstrak buah srikaya guna sebagai tindakan preventif terhadap penyakit TBC. Tim UAD menghadirkan inovasi produk susu dengan kolaborasi bersama peternakan sapi Sarono Makmur di Sleman, Yogyakarta.
“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan kontribusi positif pada ekonomi lokal, sekaligus memperkaya khasiat nutrisi dalam susu,” jelas Yandi Nor.
Tak kalah menarik, tim UAD juga menyajikan esai yang dibuat dengan latar belakang masalah di dalam koperasi yang sering mengalami kecurangan data maupun korupsi dari internal koperasi. “Kami membuat aplikasi web yang bernama Soskep (Security Koperasi) yang bertujuan untuk mengurangi bahkan mencegah kecurangan, korupsi, dan hal negatif lainnya yang ada di koperasi.”
Yandi mengaku keberhasilan timnya dalam menciptakan karya yang relevan, inovatif, serta terbarukan, tak lepas dari dukungan kampus dan dosen pembimbing.
“Kami menggaet beberapa dosen pembimbing agar menciptakan karya yang relevan, inovatif, serta terbarukan. Salah satu dosen pembimbing pada karya business plan berasal dari dosen Manajemen yaitu Dr. Efa Wakhidatus Solikhah, S.Si., M.M. yang telah membantu membimbing dalam proses pengerjaannya. Satu lagi dosen dari Manajemen pula sekaligus sebagai Pembina Kopma UAD, yaitu Bagus Gumelar S.E,. M.M. yang membimbing pembuatan karya esai. Tak lupa sokongan subsidi dana yang diberikan oleh pihak kampus kepada kami sangat membantu proses berjalannya perlombaan yang di ikuti,” terangnya.
Yandi pun menyampaikan tips dan trik ia bersama rim dapat memborong berbagai penghargaan. “Kami selalu konsisten dan terus mempelajari materi lomba di sela-sela menunggu giliran kami menunjukkan atau mempresentasikan. Selain itu, kami merealisasikan apa yang telah kami pelajari selama ini. Selalu tertanam jiwa koperasi, jiwa kebersamaan agar berjalan sesuai dengan tujuan tim.”
Baik Yandi, Anindita, maupun Anik merasa sangat bersyukur atas capaian prestasi yang diperoleh. Ketiganya mengaku sangat bangga sekaligus terharu. Pengalaman mengikuti ajang tersebut memberikan memori yang sangat tertanam dalam diri dan sangat berkesan.
“Kami berharap untuk tidak merasa cepat puas atas pencapaian yang telah kami dapatkan dan terus haus akan prestasi yang ada di ajang perlombaan lainnya. Kami juga ingin mempersiapkan diri untuk bisa menjadi pengarah yang baik bagi kader-kader penerus KOPMA UAD di angkatan selanjutnya,” imbuh Yandi.
