Mahasiswa UAD Adakan Edukasi Stop-Bullying di SD Candi

Edukasi Stop-Bullying di SD Candi oleh KKN UAD (Dok. Aulia)
Kegiatan edukatif bertajuk “Jadilah Teman, Bukan Lawan!” digelar di SD Candi, Tengklik, Tegal Rejo, Gendang Sari, Gunungkidul, pada 10 Februari 2025. Acara ini diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya bullying atau perundungan serta bagaimana cara menghindarinya.
Kegiatan dimulai dengan sesi “Pengenalan Apa Itu Bullying”. Anak-anak diajak memahami bullying dengan cara yang interaktif dan sederhana. Contoh-contoh sehari-hari yang sering terjadi di lingkungan sekolah diberikan agar peserta lebih mudah mengenali perilaku yang termasuk dalam kategori bullying.
Suasana semakin hangat dengan ice-breaking singkat, yang membuat anak-anak lebih rileks dan bersemangat mengikuti acara. Selanjutnya, mereka diajak memahami “Mengapa Bullying Itu Buruk?” dengan penjelasan mengenai bagaimana bullying dapat menyakiti perasaan orang lain dan berdampak negatif bagi semua pihak yang terlibat.
Dalam sesi “Penyebab Terjadinya Bullying”, anak-anak diajak berdiskusi tentang alasan seseorang bisa menjadi pelaku bullying. Hal ini dilakukan dengan pendekatan cerita dan contoh kehidupan nyata, serta diselingi permainan. Pemateri juga menjelaskan dampak bullying secara fisik, emosional atau verbal, dan sosial, menggunakan ilustrasi agar lebih menarik dan mudah dipahami. Tak hanya itu, anak-anak diberikan contoh tentang bagaimana cara mengatasi bullying jika menjadi korban serta cara menghindarinya.
Untuk semakin menanamkan nilai positif, anak-anak diajak memahami “Cara Menghindari Bullying dan Menjadi Anak Baik”, yang mengajarkan peserta cara berteman dengan baik, saling menghargai, serta tips agar tidak menjadi pelaku atau korban bullying.
Rina, salah satu peserta mengatakan bahwa kegiatan ini sangat menyenangkan, “Happy banget ikut acara ini, kakak-kakak KKN juga seru-seru,” tuturnya.
Sebagai penutup, sesi tanya jawab diadakan, di mana anak-anak diberi kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman. Acara kemudian ditutup dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan atas kegiatan positif ini. Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan anak-anak semakin memahami pentingnya menjauhi bullying dan menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap sesama. (Aul/Lus)