Pelepasan Mahasiswa PPG UAD Tahun 2023
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Pelepasan Lulusan Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahun 2023 pada Sabtu, 14 Januari 2023. Dengan digelar secara daring dan luring di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD, kegiatan diikuti oleh 908 lulusan baik dari Program Dalam Jabatan maupun Program Prajabatan.
Rangkaian acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UAD Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. Dilanjutkan dengan pembacaan laporan dan Surat Keputusan (SK) Kelulusan oleh Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd. Sementara untuk pengucapan sumpah guru Indonesia oleh seluruh lulusan PPG dipimpin oleh Suci Nur Batin, S.Pd. Prosesi utama yaitu penyerahan sertifikat pendidik oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Rusydi Umar, S.T., M.T., Ph.D. dan diawali dengan perwakilan dari masing-masing program studi.
Dalam sambutannya, Dekan FKIP UAD menerangkan bahwa PPG menjadi salah satu kunci penting untuk menjadi guru profesional dalam ekosistem pendidikan. Ia menggarisbawahi juga bahwa di luar sana, antrean untuk ikut program PPG masih begitu panjang. “Oleh karena itu, kesempatan ini patut disyukuri oleh para lulusan. Rasa syukur tersebut dapat diwujudkan melalui usaha mendidik dengan sebaik-baiknya,” jelas Sayuti.
Di sistem pendidikan, guru memainkan peranan yang begitu penting yaitu sebagai core of the core. Dalam kata lain, sebagus apa pun kurikulum dan sarana prasarana pendidikan, jika gurunya belum berkemajuan, maka perubahan belum akan terjadi. Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan, guru perlu terus belajar, seumur hidup. Sesuai dengan pepatah bahwa guru yang belajar adalah guru yang boleh mengajar.
Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. juga berkesempatan untuk menyampaikan sambutannya dan lebih menekankan tentang filsafat pendidikan. Bahwa di era disrupsi teknologi saat ini, filsafat tersebut perlu ditambah dengan connectivism untuk berpadu bersama behaviourism, cognitivism, dan constructivism.
Muchlas berpesan agar para guru lulusan UAD harus adaptif terhadap semua variabel yang mungkin mendera. “Terlebih tantangan saat ini adalah murid-murid yang merupakan digital native, mereka banyak berorientasi pada perangkat digital,” tandasnya.
Pada kegiatan tersebut, Temu Ismail, S.Pd., M.Si. selaku Direktur PPG Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyampaikan beberapa materi terkait kependidikan. Acara ditutup dengan penyampaian kesan dan pesan oleh perwakilan lulusan serta pembacaan doa. (tsa)