• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Beragama, Membangun Peradaban

26/04/2024/in Terkini /by Ard

Pengajian Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Yogyakarta di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Dok. Humas dan Protokol UAD)

Manhaj tarjih merupakan sistem doktrin teologi dalam Muhammadiyah yang terdiri atas sumber ajaran yaitu Al-Qur’an dan sunnah shahihah/maqbulah teks dan parateks, metodologi (paradigma, pendekatan, dan metode), doktrin, ajaran, serta pandangan mencakup akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah.

Itulah yang disampaikan oleh Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag. selaku Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam Pengajian Ramadan 1445 Hijriah Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini berlangsung di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Sabtu, 30 Maret 2024.

Dr. Hamim menjelaskan bahwa dengan wawasan agama ini, beragama menurut manhaj tarjih, berarti membangun peradaban, membangun kehidupan manusia dan seluruh alam yang baik. Artinya pula, sebuah kehidupan yang sejahtera materiil dan spiritual, duniawi dan ukhrawi.

“Beragama berarti membangun peradaban ini sesuai dengan sunnah Nabi, sahabat tabiin dan atbaut tabiin, yaitu generasi awal Islam yang beragama secara autentik dan sesuai dengan ajaran orientasi peradaban dalam Al-Qur’an,” terangnya.

Dalam pengajian siang itu, dibahas pula terkait Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). “Akomodasi KHGT merupakan kelanjutan dari tajdid dengan ijtihad penggunaan hisab hakiki dalam Muhammadiyah yang telah berlangsung lama, dengan ada dinamika demi terwujudnya kalender yang pasti bagi umat Islam.”

Penggunaan hisab hakiki pertama-tama menggunakan kriteria ijtimak qablal ghurub yang merupakan antitesa sempurna dari rukyat. Penggunaan kriteria antitesa ini untuk memberi shock therapy guna membangun kesadaran tentang keharusan hisab, setelah beberapa lama kemudian beralih ke penggunaan kriteria imkanur rukyah. Lalu, beralih lagi ke kriteria wujudul hilal, di satu sisi untuk mendapatkan kalender yang pasti dengan kriteria yang pasti secara ilmu pengetahuan dan syariat, serta di sisi yang lain sebagai jalan tengah antara ijtimak qablal ghurub dengan imkanur rukyah.

Disampaikan pula oleh Dr. Hamim bahwa mulai tahun 1446 H/2024, Muhammadiyah akan menggunakan kalender Hijriah Global Tunggal. Secara astronomi dapat memenuhi seluruh kriteria penentuan awal bulan yang pernah digunakan Muhammadiyah, dan secara syariah menjadi kalender yang adil untuk seluruh dunia Islam. Selain itu, secara kebudayaan membuat umat terentas dari keterbelakangan peradaban dalam berkalender.

“Dengan kalender ini, kita berharap untuk isbat 25 tahun ke depan. Dan kita perlu optimis bahwa kalender hijriah global ini akan diikuti oleh seluruh dunia,” terangnya. (ek)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pengajian-Pimpinan-Wilayah-Aisyiyah-PWA-Yogyakarta-di-Universitas-Ahmad-Dahlan-UAD-Dok.-Humas-dan-Protokol-UAD.jpg 1125 2000 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2024-04-26 08:08:542024-04-26 08:08:54Beragama, Membangun Peradaban
You might also like
SOLER dan Keterampilan Dasar Konseling Sebaya
Lulusan FAI UAD Harus Tanggap dengan Perubahan Teknologi
UAD Adakan Seminar Hasil Program Penelitian dan Pengabdian MBKM
Ber-IMM Seperti Filosofi Waktu
FEB UAD dan National Dong Hwa University Taiwan Jalin Kolaborasi Strategis
Mahasiswa UAD dan DLH Bantul Siapkan Prototype Alat Olah Sampah Residu

PRESTASI

  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025
  • Mahasiswa FKM UAD Raih Juara I Lomba Futsal STPN 2025 Se-DIY31/05/2025
  • Inovasi Tim Jelantina Raih Juara 3 Lomba Poster26/05/2025
  • Mahasiswi UAD Raih Gold Medal dan Penghargaan Khusus di Ajang Internasional26/05/2025
  • Tim Bouqet Snack PBSI PPG UAD Juara 1 Lomba Video dalam Gelar Karya 202526/05/2025

FEATURE

  • Mahasiswa Harus Responsif dalam Era Digital02/06/2025
  • Ni’matus Syakirah: yang Penting Proses, Bukan Nilai02/06/2025
  • Indonesia Membutuhkan Generasi yang Melek Teknologi den Rendah Hati02/06/2025
  • Perjalanan Hanifia Merawat Cinta Al-Qur’an31/05/2025
  • Cerita Inspiratif Rino, Meniti Karier dan Perjalanan Melawan Burnout31/05/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top