• TERKINI
  • UAD BERDAMPAK
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Masrahiyatul Jaudah Suguhkan Kisah Mengharukan Bunga Kecil Andalusia di AWfest #7

10/01/2025/in Terkini /by Ard

Penampilan Teater Masdah di AWFest #7 HMPS BSA UAD (Dok. Fia & Caca)

Masrahiyatul Jaudah (Masdah), yakni Teater Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), mempersembahkan sebuah penampilan bertajuk Bunga Kecil Andalusia pada Rabu, 8 Januari 2025 bertempat di Amphitarium Gedung Utama Kampus IV UAD. Penampilan tersebut merupakan rangkaian acara dalam Arabic World Festival (AWFest) #7 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BSA UAD.

Pertunjukan ini mengisahkan kehidupan seorang gadis ceria asal Granada yang dijuluki “bunga kecil” karena sifatnya yang lembut dan penuh semangat, seperti bunga kecil yang mekar di taman indah Alhambra. Kisahnya menggambarkan perjuangan hidup penuh warna, antara kebahagiaan dan kesedihan yang dialami gadis itu bersama sang ibu. Penonton diajak menyelami bagaimana gadis tersebut menghadapi berbagai tantangan hidup dengan keberanian dan ketegaran.

Pertunjukan Bunga Kecil Andalusia diproduseri oleh Putri Anna dan disutradarai oleh Yahya Hakim, dengan tim produksi Masdah 2024. Asisten produser Naufal Hibatullah bersama asisten sutradara Farhan, Aisy Safina dan Nabila Ghifarina, turut berperan penting dalam kelancaran produksi teater ini. Penanggung jawab umum AWFest, Naula Husna, juga memberikan dukungannya.

Dalam wawancara, produser dan sutradara mengungkapkan tantangan besar yang mereka hadapi, termasuk pergantian anggota tim yang mengharuskan naskah dirombak berkali-kali. “Tantangan Masdah tahun ini sebenarnya banyak, tapi bingung mendeskripsikannya. Bahkan ada beberapa anggota yang keluar sehingga harus merombak naskah berkali-kali,” ujar Putri.

Persiapan produksi dimulai sejak Juli 2024 dengan penyusunan naskah, diikuti oleh pengumpulan aktor pada Oktober, dan pengumpulan kru pada Desember. Setelah proses panjang, tim berhasil menyelesaikan produksi untuk ditampilkan pada Januari 2025.

Pertunjukan ini mendapat apresiasi luar biasa dari penonton. Nu’man, salah satu penonton, mengatakan, “Bagus banget lho, Teater Masdah semakin berkembang! Alur ceritanya banyak dan penuh makna, ratingnya dari 1‒10, aku kasih 9/10. Semoga ke depannya Masdah semakin berkembang,” tuturnya.

Gheny juga memberikan tanggapan positif, “Seru banget! Dari tiga penampilan Masdah yang aku tonton, menurutku pertunjukan ini yang paling seru. Nilai tambahnya karena adanya penerjemah bahasa Indonesia di tengah peran, jadi kami tahu isi alur ceritanya. Pemerannya juga mantap banget, semuanya benar-benar totalitas.”

Akan tetapi, ada juga masukan dari penonton lain seperti Delvina, yang menyebutkan bahwa kualitas suara dan pencahayaan masih perlu diperbaiki. “Ceritanya menarik, ada lucunya, romantisnya, dan ada sedih-sedihnya juga. Aku kasih rating 8,5/10 karena tadi suaranya kurang jelas, terus pencahayaannya kurang terang ke aktornya jadi kurang kelihatan jelas juga,” ujarnya.

Pertunjukan Bunga Kecil Andalusia bukan hanya menghibur, tetapi juga menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras Masrahiyatul Jaudah dalam menghadirkan karya seni yang inspiratif. Dukungan penuh dari HMPS BSA UAD dan berbagai pihak terkait, memberikan harapan besar bahwa Masdah akan terus berkembang dan menjadi wadah eksplorasi seni dan budaya Arab di masa depan. (Fia)

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, FAI, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Penampilan-Teater-Masdah-di-AWFest-7-HMPS-BSA-UAD-Dok.-Fia-Caca.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-10 12:18:042025-01-10 12:18:04Masrahiyatul Jaudah Suguhkan Kisah Mengharukan Bunga Kecil Andalusia di AWfest #7
You might also like
Kolaborasi Internasional Prodi Teknologi Pangan UAD dengan Universiti Kebangsaan Malaysia
Dosen Farmasi UAD Dorong Optimalisasi Peran Kader Kesehatan dalam Pencegahan PTM
Mewujudkan Mimpi Jadi Peneliti Unggul, Dosen PGPAUD UAD Studi Lanjut di University of Auckland Selandia Baru
Cerita Asra Al Habib: Dari Santri hingga Menjadi Atlet Berprestasi
Dosen UAD Raih Doktor dari Penamaan Keturunan Prajurit Keraton
Mahasiswa Bisa Wujudkan Pemilu Berintegritas

PRESTASI

  • Mahasiswa UAD Raih Juara Harapan I di National Economic Business Competition 202527/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Penghargaan Karya Jurnalistik Terbaik Pers Mahasiswa 2025 dari AJI Indonesia25/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II Lomba Pengabdian Masyarakat Tingkat Nasional pada ASLAMA PTMA 202519/08/2025
  • Mahasiswa UAD Raih Juara II di Ajang AILEC 202519/08/2025
  • Tim UAD Raih Juara III Lomba Kreasi Layar di Jambore Koperasi Nasional 202514/08/2025

FEATURE

  • Cerita Dwi Nur Fadhliyah, Dari Iseng Hingga Raih Prestasi di BICF 202527/08/2025
  • Nikmat Tak Bisa Terhitung, Syukur Tak Boleh Terputus26/08/2025
  • Psikologi Profetik sebagai Paradigma Integratif Ilmu dan Iman21/08/2025
  • Prof. Maryudi Dorong Inovasi Polimer untuk Lingkungan yang Berkelanjutan20/08/2025
  • Implikasi Putusan MK 135/PUU-XXII/2024: Momentum Baru Demokrasi Lokal Indonesia20/08/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top