• TERKINI
  • PRESTASI
  • FEATURE
  • OPINI
  • MEDIA
  • KIRIM BERITA
  • Menu
News Portal of Universitas Ahmad Dahlan

Saskritika Rasa: Mahasiswa PBSI UAD Rayakan Keindahan Sastra Melalui Pementasan Apresiasi Puisi

17/01/2025/in Terkini /by Ard

Pementasan Apresiasi Puisi oleh Mahasiswa PBSI UAD (Dok. PBSI UAD)

Senin, 13 Januari 2025, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar pentas apresiasi puisi bertajuk Saskritika Rasa: Menggali Keindahan Rasa Melalui Sastra. Acara ini tidak hanya menjadi puncak dari mata kuliah Apresiasi Puisi yang diampu oleh Dr. Rina Ratih, S.S., M.Hum., tetapi juga menandai peluncuran buku antologi puisi karya mahasiswa angkatan 2023 dan 2022.

Tema “Saskritika Rasa” diangkat sebagai simbol penghormatan terhadap setiap karya yang diciptakan dengan jiwa dan rasa. Menurut Mawar Ledya Serli, salah satu mahasiswa PBSI yang tampil, tema ini memiliki makna mendalam. “Melalui puisi, kami menggali keindahan rasa yang selama ini mungkin tersembunyi. Pementasan ini adalah cara kami menyampaikan pesan-pesan tersebut kepada dunia,” ujar Mawar penuh semangat.

Dalam pementasan itu, penonton diajak menikmati berbagai bentuk seni sastra yang diramu dengan apik. Beragam penampilan, mulai dari puisi bersambung hingga musikalisasi puisi, menghadirkan perpaduan rasa dan emosi yang menyentuh hati. Salah satu yang mencuri perhatian adalah pembacaan puisi bersambung “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno, yang dibawakan oleh Mawar bersama Afftiar, Arif, Hana, Niken, Hasna, dan Aul. Puisi ini menggugah rasa kebangsaan dengan lantunan penuh penghayatan tentang keindahan Tanah Air.

Lalu, dramatisasi puisi “Rakyat” karya Hartoyo Andangjaya yang dipentaskan oleh April, Riska, Mutiara, Intan, dan Kanaya, berhasil menyuarakan perjuangan rakyat kecil dengan emosi yang membakar semangat. Penampilan teatrikal “Sepucuk Surat Buat Emak” karya Toton Dai Permana pun membuat penonton terhanyut dalam kisah yang menyentuh hati, dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Isna, Ayu, Una, Sari, Deaa, dan Nurul.

Keseruan acara berlanjut dengan battle puisi bertema cinta yang mengupas luka dan keindahan perasaan. Tim pertama membawakan tema “Cinta dengan Segala Lukanya” yang diisi oleh Vili, Zara, Najwa, Winda, Aulia, dan Dimas, sementara tim kedua mengangkat tema “Cinta yang Patah” yang penuh kepedihan, dibawakan oleh Zivarrah, Wening, Natasya, dan Rindan.

Tak kalah menarik, puisi bersambung dengan tema “Simfoni di Senja Kala” dibawakan oleh Shila, Hafis, Mutia, Avida, Zize, Bunga, dan Pebri, menciptakan suasana melankolis yang menyentuh jiwa. Teatrikal puisi “Sajak Sebatang Lisong” karya W.S. Rendra yang dibawakan oleh Fabbela, Suci, dan Adnan menampilkan kritik sosial yang penuh energi, membuat penonton terdiam merenung. Acara ditutup dengan indah melalui musikalisasi puisi “Rindu” karya Subagio Sastrowardoyo, yang dilantunkan oleh Galuh, Roby, dan Latifa dengan iringan musik yang syahdu.

Mawar mengungkapkan, persiapan acara ini dilakukan selama satu semester penuh. “Kami menjalani latihan setiap malam. Ini menjadi pengalaman luar biasa karena tidak semua dari kami punya latar belakang seni atau mahir membaca puisi. Namun, latihan-latihan tersebut justru menumbuhkan kecintaan saya terhadap sastra,” ujarnya dengan senyum bangga.

Melalui pementasan ini, mahasiswa PBSI UAD membuktikan bahwa sastra bisa menjadi medium untuk memahami kehidupan dan menggugah rasa. Mawar menutup dengan pesan yang penuh harapan, “Kami ingin acara ini menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli pada rasa, baik rasa dalam diri sendiri maupun rasa terhadap orang lain. Dunia ini terlalu luas untuk dimengerti tanpa belajar, dan sastra adalah salah satu cara memahami kehidupan.”

Acara Saskritika Rasa menjadi bukti nyata bahwa sastra tidak hanya indah, tetapi juga bermakna, menjelma menjadi medium penghubung rasa dan pesan-pesan yang ingin disampaikan oleh para mahasiswa.

uad.ac.id

Tags: Berita, Berita UAD, Dosen, Dosen UAD, FKIP, Mahasiswa, Mahasiswa UAD, Muhammadiyah, News UAD, UAD, UAD Jogja, UAD Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, WeAreUAD
https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/Pementasan-Apresiasi-Puisi-oleh-Mahasiswa-PBSI-UAD-Dok.-PBSI-UAD.jpg 1080 1920 Ard https://news.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-news-uad-2.png Ard2025-01-17 10:15:592025-01-17 10:15:59Saskritika Rasa: Mahasiswa PBSI UAD Rayakan Keindahan Sastra Melalui Pementasan Apresiasi Puisi
You might also like
KKN UAD: Tingkatkan Branding Produk UMKM Lewat Media Digital
UAD Dukung APPTIMA Jadi Tren Positif Publikasi PTMA se-Indonesia
UAD Bersinergi dengan BPP Pandak Sosialisasikan Manfaat Sampah Dapur Jadi POC
Andi Bintang Toar Dondok Raih Juara I Pilmapres Fakultas Teknologi Industri UAD
Hibah PHP2D untuk PBSI UAD Lahirkan Sentra Kuliner Gilangharjo
Orientasi Kemahasiswaan dan Alumni P2K UAD 2024

PRESTASI

  • Mahasiswa FK UAD Raih Juara 3 Nasional Solo Pop Porseni 202504/06/2025
  • Kejutan Manis Tim Futsal UAD: Raih Juara 1 TUN FC 202504/06/2025
  • UKM Basket Putra UAD Juara 1 pada Kompetisi GBC 202504/06/2025
  • Mahasiswa UAD Juara 2 Lomba Desain Nasional03/06/2025
  • Mahasiswa FAI UAD Raih Juara 3 Lomba Qiroatul Akhbar02/06/2025

FEATURE

  • Memahami Social Media Insight05/06/2025
  • Menerapkan Flipped Classroom untuk Menjadi Guru Profesional05/06/2025
  • Kisah Asna Adira: Atasi Kendala Skripsi hingga Raih Predikat Lulusan Terbaik05/06/2025
  • Pentingnya Memahami Tantangan dan Tanggung Jawab Guru05/06/2025
  • AI dan Etika Menulis Ilmiah05/06/2025

TENTANG | KRU | KONTAK | REKAPITULASI

Scroll to top