Prodamat S-2 Farmasi UAD & KKN IV.C.1 Ajak Warga Kritis Memilih Produk

Sosialisasi di Padukuhan Daleman oleh Prodamat S-2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama KKN UAD (Foto. Dilla)
Suasana hangat penuh tanya jawab mengisi Joglo Padukuhan Daleman pada Minggu, 10 Agustus 2025. Warga berkumpul untuk mengikuti sosialisasi “Peran Literasi Komunikasi dalam Edukasi Kehalalan dan Keamanan Produk di Era Digital”. Acara ini digelar oleh Prodamat S-2 Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bersama KKN Reguler Periode 145 UAD Unit IV.C.1 dan Mahir Bicara Jogja.
Sekitar 25–30 peserta dari kalangan ibu rumah tangga, pemudi, dan remaja hadir dengan rasa ingin tahu yang besar. Dalam sesi pertama, Tim Prodamat S-2 Farmasi UAD memaparkan panduan praktis untuk mengecek legalitas produk melalui situs resmi BPOM dan MUI. Mereka juga membongkar trik yang sering digunakan produsen nakal untuk mengelabui konsumen.
Sesi kedua dipandu oleh Eka Anisa Sari, S.I.Kom., M.I.Kom., yang mengajak peserta membedah teknik komunikasi untuk mengidentifikasi berita bohong (hoaks) dan promosi produk yang menyesatkan. Diskusi berjalan seru dan memunculkan kesadaran bahwa literasi komunikasi adalah kunci untuk menjadi konsumen cerdas.
Dhea Rahmawati, S.Farm., mewakili Tim Prodamat, mengungkapkan kekagumannya terhadap respons warga. “Acara ini sangat seru dan antusiasme peserta luar biasa. Pertanyaan yang diajukan kritis dan tajam, yang membuktikan bahwa mereka benar-benar ingin memahami seluk-beluk keamanan serta kehalalan produk,” ujarnya.
Sosialisasi di Daleman ini menegaskan bahwa edukasi bukan hanya soal transfer pengetahuan, tetapi juga proses membangun keberanian warga untuk mempertanyakan klaim produk yang beredar. Kolaborasi lintas disiplin antara farmasi, komunikasi, dan KKN menjadi jembatan efektif untuk menyampaikan pesan ini dengan cara yang membumi dan mudah diterapkan. (Dilla)