Antisipasi Self-Harm, Mahasiswa UAD Beri Layanan Konseling untuk Siswa
Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Program Kampus Mengajar melaksanakan kegiatan bimbingan konseling kepada siswa dan siswi di SDN Bawuran, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Bantul, pada 15 Februari 2024. Saat sesi bimbingan berlangsung, Elvira Rachmasari Aulia sebagai konselor mengingatkan pentingnya guru dalam mengawasi siswanya terhadap perilaku kesehatan mental yang sedang marak terjadi, yakni self-harm. Terlebih lagi pernah ada ditemukan siswanya yg melakukan tindakan tersebut.
Self-harm merupakan cara dalam menghadapi stres yang tidak tepat yakni dengan melakukan tindakan melukai diri sendiri dengan benda tajam. Hal tersebut dapat terjadi karena seseorang merasa bingung dalam mengekspresikan emosi negatif yang dirasakannya. Cara melukai diri sendiri pun dianggap pelaku self-harm dapat memberikan kesenangan atau kepuasan karena emosi negatifnya dapat tersalurkan.
Siswa yang kedapatan melakukan self-harm mengungkapkan bahwa ia melakukan tindakan tersebut atas dasar mengatasi rasa sakit yang tidak bisa diungkapkan. Hal ini terjadi ketika ia berusaha menyampaikan rasa sakitnya kepada orang tuanya tetapi respons yang didapat tidak seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, ia memilih melakukan tindakan menyakiti diri sendiri.
Atas kejadian tersebut, Elvira memberikan beberapa masukan kepada guru dalam mengatasi keadaan tersebut. Di antaranya adalah guru diharapkan sering melakukan sesi bimbingan kepada siswa agar mengetahui perasaannya, tidak menghakimi tindakan siswa, mencari akar permasalahan siswa, dan meminta bantuan kepada tenaga ahli profesional dalam bidang psikologis.
Program Kampus Mengajar Merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Tujuannya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan menjadi mitra guru dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan dasar dan menengah, yang selanjutnya disebut sekolah penugasan. Kampus Mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan dengan menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Elvira selaku peserta merasa senang dapat berpartisipasi dalam kegiatan Kampus Mengajar dan turut berinovasi pada sekolah tempatnya ditugaskan. (bgs)