Kantung Pilah Jadi Solusi Pengelolaan Sampah
Masalah sampah menjadi isu yang masih perlu ditangani di Bantul, untuk itu mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melakukan pembagian kantung pilah yang bertujuan untuk membantu dan mengoptimalkan pemilahan sampah pada masing-masing rumah di Padukuhan Gluntung Kidul, Pandak, Bantul. Hal itu sekaligus untuk mendukung program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (BERSAMA). Program dilaksanakan pada Sabtu, 10 Februari 2024 dengan disambut baik oleh masyarakat.
Suprayogi, selaku ketua kegiatan menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk mengakselerasi program pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dengan menggunakan kantung pilah. Ia berharap upaya ini dapat menjadi sarana dalam pemilahan sampah sebelum diberikan pada kegiatan Rumah Pilah Sampah (RPS) yang ada di Dusun Gluntung Kidul.
Kantung pilah menggunakan bahan seperti tote bag yang diharapkan dapat bertahan lama untuk dapat digunakan oleh masyarakat. Kepala Dukuh juga menyambut baik program yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan semoga menjadi akselerasi bagi masyarakat untuk lebih sadar dalam mengelola sampah yang ada di skala rumah tangga. Ia berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik.
Selain program pembagian tote bag kantung pilah untuk warga, mahasiswa juga melakukan upaya optimalisasi RKS (Rumah Kumpul Sampah) dengan memberikan tambahan tong sebagai wadah sampah hasil dari kegiatan pengelolaan sampah yang ada di rumah tangga. Adhitya Rechandy Christian, S.E., M.M. selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) turut menyampaikan, “Semoga program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam melakukan kegiatan bermasyarakat. Kantung pilah sampah diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan sedekah sampah yang sebelumnya sudah ada di Padukuhan Gluntung Kidul.” (Fir)