Abdee Firman al Rasyid Menjadi Bagian IISMA di Universiti Malaya, Malaysia
Abdee Firman al Rasyid, mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2021 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kini tengah menjalani program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Universiti Malaya, Kuala Lumpur, Malaysia. Sebagai salah satu peserta program ini, Abdee merasakan pengalaman belajar internasional yang memperluas wawasan dan memperkaya keterampilan akademiknya.
Persiapan untuk mengikuti IISMA tidak mudah, tetapi Abdee membagikan beberapa langkah penting yang dapat membantu calon peserta lainnya. “Saya mempersiapkan Duolingo English Test selama sebulan, dan berhasil mendapatkan skor 135. Skor ini saya rekomendasikan karena cukup aman untuk peluang lolos. Selain itu, saya juga membuat rangkuman dari informasi IISMA yang saya dapatkan dari YouTube dan situs web Kemendikbud untuk memahami program lebih mendalam,” jelas Abdee. Ia juga mempersiapkan esai menggunakan metode STAR (situation, task, action, result), berlatih wawancara, dan memastikan dokumen seperti paspor, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN) telah siap dengan bantuan dosen pembimbing.
Selama di Universiti Malaya, Abdee merasakan manfaat besar dari suasana belajar yang internasional. “Keseharian saya di sini sangat menyenangkan. Saya bisa bergaul dengan teman-teman dari berbagai negara, belajar secara penuh menggunakan bahasa Inggris, dan sering bekerja kelompok atau presentasi dalam bahasa tersebut,” katanya. Menurutnya, interaksi dengan mahasiswa dari latar belakang yang sangat beragam memberinya pelajaran penting tentang adaptasi dan komunikasi lintas budaya.
Selain pengalaman akademik, IISMA juga memberikan kesempatan untuk memperluas koneksi. “Kita bisa bersosialisasi dan bertukar wawasan dengan teman-teman dari seluruh Indonesia yang hebat dan pintar. Selain itu, program ini juga memungkinkan kita menyebarkan budaya Indonesia kepada teman-teman internasional,” ujar Abdee. Ia menambahkan bahwa melalui IISMA, peserta dapat membangun jaringan yang berguna baik di tingkat nasional maupun internasional.
Baginya, bergabung dalam generasi IISMA adalah pengalaman yang sangat berharga. “Menjadi bagian dari IISMA seperti menjadi keluarga. Kami saling bergantung satu sama lain saat menjelajahi dunia luar. Sangat disayangkan jika kesempatan seperti ini dilewatkan, terutama saat masih muda,” katanya. Ia mengajak mahasiswa lainnya untuk berani bermimpi besar dan meraih peluang yang ada.
Abdee berharap pengalamannya dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengikuti jejaknya. “Yang terpenting adalah niat dan percaya, maka seluruh semesta akan mendukungmu,” tuturnya. Dengan semangat dan kerja keras, Abdee telah membuktikan bahwa mimpi untuk belajar di kancah internasional dapat tercapai, membawa manfaat besar bagi dirinya dan komunitasnya. (Dilla)