Mahasiswa KKN UAD Sosialisasikan Mitigasi Bencana di SMP N 3 Pandak

Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Sosialisasikan Mitigasi Bencana di SMP N 3 Pandak (Foto. KKN UAD)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit 138 VIII.B.2 bekerja sama dengan SMP N 3 Pandak dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengadakan sosialisasi mengenai profesi pemadam kebakaran dan penyelamatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi siswa, siswi, serta guru SMP N 3 Pandak mengenai mitigasi bencana dan langkah-langkah penyelamatan dalam situasi kebakaran.
Sosialisasi berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025. Sesi pertama diawali dengan pemaparan mengenai mitigasi bencana, yang mencakup pengertian, jenis-jenis bencana, serta cara penanggulangannya. Selanjutnya, pemateri kedua menjelaskan secara rinci tentang profesi pemadam kebakaran serta prosedur penyelamatan dalam situasi kebakaran.
Usai istirahat, kegiatan berlanjut dengan sesi praktik di lapangan sepak bola SMP N 3 Pandak. Para siswa, siswi, dan guru mendapatkan kesempatan untuk mencoba teknik dasar pemadaman kebakaran, seperti memadamkan api dengan kain basah, menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta mengoperasikan Fire Hose atau selang pemadam kebakaran. Sebagai penutup, peserta diajak bersenang-senang dengan Fire Hose, menciptakan suasana yang semakin meriah dan interaktif.
Dengan adanya praktik langsung yang dipandu oleh BPBD Kabupaten Bantul, para siswa mendapatkan pengalaman berharga dalam penanganan kebakaran. Mereka belajar cara memadamkan api secara sederhana menggunakan kain basah dan Fire Hose, sekaligus memahami lebih dalam peran petugas pemadam kebakaran dalam situasi darurat.
Antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang kegiatan. Bagi banyak siswa, ini merupakan pengalaman pertama mereka dalam simulasi pemadaman kebakaran. Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap tahap, mulai dari teori mitigasi bencana hingga praktik pemadaman api.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi siswa dan guru, tetapi juga melatih keberanian serta kesiapan mereka dalam menghadapi situasi darurat di kehidupan sehari-hari. (doc)