Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

Mahasiswa UAD Kenalkan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah (Dok KKN Unit VI.A.2)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler.138 Unit VI.A.2 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kegiatan edukasi mengenai dampak bahaya penggunaan minyak jelantah serta praktik pembuatan sabun cuci piring berbahan dasar minyak jelantah. Kegiatan ini berlangsung pada 26 Februari 2025 di Padukuhan Karanggede, Kelurahan Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, dan diikuti oleh sekitar 20 warga, khususnya ibu-ibu dari RT 05 dan RT 06.
Dalam sesi edukasi, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai risiko kesehatan akibat penggunaan minyak jelantah, seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), gangguan pencernaan, dan kanker. Selain itu, dibahas pula dampak lingkungan dari pembuangan minyak jelantah secara sembarangan, yang dapat mencemari air dan tanah serta mengganggu keseimbangan ekosistem.
Selain memberikan edukasi, mahasiswa juga membekali warga dengan keterampilan membuat sabun cuci piring dari minyak jelantah. Proses pembuatan sabun ini cukup sederhana dan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan, sehingga dapat diterapkan secara mandiri oleh masyarakat. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan dan kelestarian lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi melalui inovasi berbasis daur ulang.
“Kami berharap kegiatan ini memberikan wawasan bagi masyarakat mengenai bahaya kesehatan dan lingkungan yang ditimbulkan oleh minyak jelantah. Selain itu, warga juga dapat memanfaatkan minyak bekas dengan cara yang lebih aman dan efisien, seperti mengolahnya menjadi sabun cuci piring. Dengan demikian, mereka tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga dapat menghemat pengeluaran rumah tangga,” ujar salah satu mahasiswa KKN.
Dukungan dari ibu-ibu warga RT 05 dan RT 06 Karanggede menjadi faktor penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Antusiasme dan respons positif dari masyarakat menunjukkan bahwa program tersebut bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN UAD Unit VI.A.2 berupaya memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kesehatan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta melestarikan lingkungan.