Mahasiswa KKN UAD Gandeng PKK Ngajeg Olah Minyak Jelantah Jadi Lilin Aromaterapi

KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) saat mempraktekkan pembuatan lilin aromaterapi (Dok. KKN I.A.1)
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit I.A.1 berperan aktif dalam program pengelolaan limbah di masyarakat. Pada 9 Februari 2025, mereka berkolaborasi dengan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Ngajeg, Sleman, untuk mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi ramah lingkungan. Program ini bertujuan mengurangi pencemaran akibat pembuangan minyak jelantah sembarangan serta membuka peluang ekonomi bagi warga.
Pembuatan lilin aromaterapi menggunakan bahan-bahan sederhana, seperti palm wax, minyak esensial, dan pewarna khusus lilin atau krayon. Proses pembuatannya juga tidak memerlukan alat yang rumit, cukup menggunakan peralatan dapur seperti panci, sendok, cetakan lilin, sumbu lilin atau benang kasur, serta penyangga sumbu. Dengan cara ini, masyarakat dapat dengan mudah mempraktikkannya di rumah.
Kepala Dukuh Ngajeg, Heru Pamungkas, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi mahasiswa KKN dalam kegiatan ini. Ia berharap program tersebut dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi warga. Hal senada juga disampaikan oleh salah satu kader PKK, Sri, yang menyambut baik inovasi ini. Menurutnya, mengolah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bukan hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.
Program tersebut mendapat respons positif dari warga karena selain berdampak ekologis, produk lilin aromaterapi yang dihasilkan memiliki nilai ekonomi yang menjanjikan. Berbagai aroma yang dihasilkan dari lilin ini juga memberikan daya tarik tersendiri, sehingga berpotensi menjadi produk lokal yang bersaing di pasaran. Warga mulai melihat peluang untuk mengembangkan usaha ini secara lebih serius.
Ke depannya, PKK Dusun Ngajeg berencana mengembangkan variasi produk serta memperluas pemasaran agar inovasi ini semakin dikenal dan diminati masyarakat luas. Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa KKN UAD, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan serta perekonomian warga Dusun Ngajeg. (Doc)