Mahasiswa KKN UAD Kenalkan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Paving Block

Pengolahan sampah plastik menjadi paving block oleh Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto. KKN UAD)
Masalah pengolahan sampah plastik kini tidak hanya menjadi wacana, tetapi juga menjadi peluang. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 145 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Unit V.B.2 membuktikannya dengan mengajak warga mengolah sampah plastik menjadi paving block bernilai tinggi di Dusun Depok, Gilangharjo, Bantul, melalui kegiatan pelatihan yang digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025.
“Sampah plastik sering dianggap tidak berguna. Kami ingin menunjukkan dan mengajak warga untuk melihat sampah dari sudut pandang baru bahwa sampah plastik bukan hanya limbah, tetapi juga sumber daya. Dengan inovasi paving block plastik, masyarakat bisa mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menciptakan produk bermanfaat dan bernilai jual,” jelas Mega Lestari, Ketua KKN Unit V.B.2.
Paving block yang dibuat memiliki bahan dasar sampah plastik. Proses pembuatannya pun sederhana namun efektif. Plastik bekas yang kering dipilah, kemudian dilelehkan bersama campuran oli bekas dan pasir, lalu dicetak menjadi paving block yang kokoh.
Mulyanti, salah satu warga yang mengikuti rangkaian kegiatan, memberikan respons positif terhadap inovasi mahasiswa KKN. “Biasanya, sampah plastik hanya menumpuk di rumah. Dengan cara ini, ternyata bisa menjadi paving block. Kegiatan ini benar-benar memberikan ide baru untuk kami, warga Depok, agar dapat mengelola sampah dengan lebih kreatif,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN berharap pelatihan ini menjadi langkah awal yang berkelanjutan. Harapannya, ke depan, warga Dusun Depok dapat memproduksi paving block sendiri, tidak hanya untuk membantu mengatasi masalah sampah, tetapi juga membuka peluang usaha baru di tingkat dusun.
Inovasi kecil ini membuktikan, mengelola sampah dengan kreatif bisa menjadi solusi lingkungan sekaligus sumber penghasilan. (doc)